Dalam
kamus pria tidak ada istilah belajar mencintai, pria adalah makhluk yang jatuh
cinta, bukan belajar untuk mencintai.
Bagi
Pria, mencintai berarti menyayangi, menghargai dan melindungi. Kamu adalah
permaisuri kebanggaan harga dirinya.
Para pria, tidak pernah tau bagaimana mengerti
perasaan wanita secara benar…yang mereka tau adalah selalu berbuat yang terbaik
untuk Anda menurut akal mereka, Benar tidak !
Wanita
yang bijak adalah wanita yang jatuh cinta dengan pria yang terlebih dahulu
jatuh cinta kepadanya.
Para wanita sebaiknya jangan memulai terlebih
dahulu karena kalau sulit menjangkaunya, Anda bisa menjadi begitu agresif dan
membuat Anda semakin tak berharga di mata pria
Anda harus tahu bahwa Anda didesain oleh sang pencipta untuk dicintai dan diperlakukan bak ratu…bukan menjadi seorang yang mengejar-ngejar pria…
Itulah beberapa kutipan kalimat yang sering saya dengar. Tentunya kalimat-kalimat bijak tersebut tercipta berdasarkan keadaan nyata yang paling banyak terjadi dikehidupan cinta antara pria dan wanita. Bukan menurut film-film apalagi sinetron yang sekarang lagi hebohnya.
Memang
benar, telah terjadi perbedaan pendapat apakah wanita itu lebih baik mencintai
atau dicintai. Sebagian wanita berkata, sekarang ini bukan lagi zaman Siti
Nurbaya, wanita bebas berekspresi menurut apa mau mereka. Jadi wanita merasa
nyaman jika mencintai daripada dicintai. Tapi apakah kalimat-kalimat bijak di
atas dibuat hanya berdasarkan isapan jempol belaka?
Wanita,
makhluk ciptaan berharga, yang diciptakan tidak lebih rendah maupun lebih
tinggi dari kaum pria, namun sepadan.
Ada berapa banyak orang yang tahu tentang
takdir sebagai wanita?! Jawabannya tidak banyak. Sebagai wanita, Anda
diciptakan dengan perasaan yang lebih berperan ketimbang akal dalam kehidupan
sehari-hari.
Wanita
tidak ditakdirkan untuk memberikan cinta, justru cinta adalah kebutuhan utama
dari wanita. Namun, wanita ditakdirkan untuk memberi penghormatan dan
pengertian pada pria.
Tidaklah
heran mengapa kebanyakan kaum wanita pandai menelaah, ini adalah bagian dari
kemampuan wanita untuk mengerti tentang sesuatu, untuk berempati terhadap
sesamanya.
Ada sebuah ungkapan sederhana, namun mengandung
kebenaran yang harus dipegang, jika ingin bahagia, dikatakan “cintailah
sedikit, mengertilah banyak”. Kalimat itu berlaku untuk para wanita.
Dan
untuk pria berlaku “cintailah banyak, jangan berusaha mengerti wanita (karena
wanita memang sulit dipahami)”.
Wanita
perlu mengerti prianya. Apa sebab? Karena Andalah yang dicintai. Dan kaum
laki-laki berbuat untuk Anda apa yang mereka anggap secara akal itu baik, bukan
menurut perasaan mereka.
Ada banyak hal tidak sempurna dalam diri
laki-laki yang sulit diterima kaum wanita. Namun dalam hal ini seberapa besar
cintanya itulah yang menjadi ukuran. Anda hanya diminta sedikit pengertian dan
memberi kesempatan, bukan yang lain.
Oleh
sebab itu, bagi wanita yang tidak mengerti, maka dia akan selalu berusaha
mengubah karakter prianya agar menjadi ‘lebih baik’. Sayangnya, hal ini akan
mengakibatkan kekecewaan yang besar, baik untuk sang wanita dan sang pria.
Karena kaum adam cenderung merasa dirinya sudah ‘cukup’ baik sehingga tak ada
yang perlu diubah.
Dalam
studi banyak kasus, jika Anda seorang wanita yang mengharapkan jaminan
kesetiaan, ketulusan, pengorbanan dan tanggung jawab berpuluh tahun kemudian
dari kehidupan Anda. Maka kemungkinan besar hanya akan Anda dapatkan dari
seorang pria yang penuh kesungguhan mencintai Anda mulai saat ini.
Oleh
karena itu, jika tidak ingin menderita karena cinta dan menyesal berkepanjangan
maka jagalah baik-baik peran Anda. Tunggulah sampai Anda dicintai sepenuh hati.
Dan cobalah mengerti dan hargai mereka. Karena Anda adalah wanita yang
dicintai, itu lebih bermakna bagi Anda. Dan dimata laki-laki Anda adalah
permata kehormatannya karena ia mencintai Anda.
"Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu menjadi emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Tetapi, lebih menyakitkan jika kita mencintai seseorang tetapi kita tidak memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya.." Lanjutkan membaca --> http://catatanharianfifi.blogspot.com/2013/03/mencintai-dicintai-dan-cinta.html -Mencintai, Dicintai, dan Cinta
BalasHapusLuar biasa♥
BalasHapus